Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Nurhayati
Ali Assegaf meminta kepada semua pihak untuk menghormati sikap Ketua
Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam penyelamatan Partai Demokrat. Pasalnya, menurut dia, SBY selaku Presiden sudah bekerja keras dalam delapan tahun terakhir.
Hormati Pak SBY sebagai
Presiden. Beliau selama ini sudah kerja keras. Ketika mengurus partai
yang didirikannya, berilah Beliau waktu
-- Nurhayati Assegaf
Nurhayati mengatakan, semua pemimpin partai pasti akan melakukan hal yang sama jika partainya mengalami masalah. Dia yakin SBY tak akan melupakan segala hal yang menjadi tanggung jawabnya sebagai Presiden.
Ia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak mencampuri urusan internal, apalagi membenturkan antarpetinggi Demokrat. Dia berharap, pihaknya diberi waktu untuk menyelesaikan masalah internal.
"Biar masalah internal jadi masalah internal. Beri kami ruang menata Demokrat untuk kembali mendapat kepercayaan masyarakat," ujar Anggota Komisi I DPR itu.
Seperti diberitakan, berbagai pihak mengkritik SBY pascakeputusan Majelis Tinggi Demokrat dalam penyelamatan partai. SBY memutuskan mengambil alih Demokrat. Seluruh mekanisme di partai harus melalui Majelis Tinggi.
SBY bertugas, berwenang, dan bertanggung jawab memimpin penyelamatan dan konsolidasi Demokrat. Selain itu, segala keputusan dan tindakan Demokrat ditentukan dan dijalankan Majelis Tinggi yang juga mengambil keputusan dan arahan penting dan strategis.
Elemen-elemen partai berada dalam kendali dan bertanggung jawab langsung kepada Majelis Tinggi. Sikap SBY itu setelah rilis hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat tinggal 8,3 persen. Angka itu merupakan paling rendah pascapemilu 2009 .
SBY sudah membantah penilaian bahwa dirinya tak akan fokus dalam pemerintahan hingga 2014 . "Saya pastikan kehadapan rakyat Indonesia, saya tidak melalaikan tugas saya yang utama menjalankan roda pemerintahan dan memimpin kehidupan bernegara," kata SBY.
0 comments:
Post a Comment